MAKALAH
BIOLOGI LAUT
PEMANFAATAN LAUT DAN ISINYA OLEH MANUSIA
Dosen : Dr. Ir. Umi Zakiyah, M.Si
Kelompok:
7
Disusun
Oleh:
1.
Nur Laily Mila 145080500111006
2.
Imamun Nasirin 145080500111042
3.
Siska Wahyuningtyas 145080500111044
Kelas:
B05
BUDIDAYA
PERAIRAN
MANAJEMEN
SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN
ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, yang telah
memberikan nikmat yang tak terhitung jumlahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas
Kewarganegaraan dengan judul “Pendidikan dan Pelaksanaan Demokrasi dalam
Masyarakat Madani di Indonesia” tepat pada waktunya. Tugas ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah Biologi Laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Brawijaya, Malang.
Ucapan terima kasih tak lupa penulis
sampaikan kepada Bapak Ir. M. Rasyid Fadholi, M. Si selaku pembimbing dalam mata kuliah Kewarganegaraan
dan teman-teman yang penulis sayangi yang selalu memberikan motivasi dan
semangatnya dalam mengerjakan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan tugas
terstruktur ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga
tugas ini
dapat memberikan manfaat kepada kita semua, khususnya kepada para pembaca.
Malang, 23 April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………..………. i
KATA
PENGANTAR……………………..……………………….......... ii
DAFTAR ISI………………………………..…………………….……....
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang ………….…………………………………….. 1
1.2.
Rumusan masalah……………………………………….......... 2
1.3.
Tujuan ………......…………………………………………..... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Laut............................................................................ 3
2.2 Potensi Laut
Indonesia.................................................................3
2.3 Potensi Pemanfaatan Energi Laut di Indonesia...........................4
2.4 Pemanfaatan Sumber Daya Laut..................................................4
2.5 Pemanfaatan Gerakan Air Laut dalam Kehidupan......................9
2.6 Mineral Perairan Laut dan Pemanfaatannya...............................10
2.7 Organisme Laut dan Pemanfaatannya........................................11
2.8 Pemanfaatan Perairan Laut dalam Kehidupan............................13
2.9 Berbagai Permasalahan yang Dihadapi dalam
Memanfaatkan
Perairan Laut.................................................................
.............15
2.10 Kelebihan dan
Kekurangan Potensi Energi Laut......................16
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan.....................................................................................19
3.2 Saran...........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................20
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Laut merupakan salah satu sumber
daya alam terbesar yang ada di bumi. Laut juga merupakan salah satu unsur
pembentuk planet bumi selain daratan. Laut memiliki luas lebih besar daripada
daratan. Kandungan dalam laut di bumi sangat beragam. Mayoritas dari
kandungan-kandungan itu sangat bermanfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap kehidupan makhluk hidup.
Pernahkah orang-orang menyelidiki secara langsung darimana
asal minyak goreng yang di pakai memasak, darimana asal bensin premium sebagai
bahan bakar kendaraan sehari-hari? Tentunya semua telah mengetahui dari
buku-buku pelajaran atau dari jurnal-jurnal ilmiah bahwa bahan bakar yang di
pakai sehari-hari diatas berasal dari minyak dan gas bumi yang kita tambang
dari dasar lautan. Itu hanyalah sebagian kecil dari manfaat laut bagi
kehidupan.
Adapun manfaat laut yang lainnya ialah laut menyediakan
surga protein bagi manusia khususnya. Karena di laut terdapat banyak jenis ikan
yang bisa dimakan oleh manusia. Ikan-ikan itu ditangkap atau dibudidayakan oleh
para nelayan sebagai mata pencaharian mereka. Berarti bisa diambil kesimpulan
betapa berartinya laut bagi kehidupan manusia.
Oleh karena itu, sebagai bentuk
kepedulian terhadap lingkungan laut seyogyanya semua orang berkewajiban
mencegah pencemaran yang ada di laut. Karena pencemaran tersebut secara tidak
langsung ikut andil dalam merusak kehidupan di laut yang notabene juga
mempengaruhi kehidupan umat manusia pada umumnya. Pencemaran yang sering
terjadi ialah kotornya air laut oleh tumpahan minyak atau pembuangan limbah
kapal secara sembarangan.
Pencemaran tidak hanya terjadi
dalam lingkungan sekitar kehidupan laut. Tapi juga terjadi dalam lingkungan
kapal tersebut. Sebagai contoh adanya pencemaran suara yang berasal dari
mesin-mesin di kapal. Mesin-mesin tersebut bekerja secara berkesinambungan
sehingga pencemaran suara yang terjadi sangat mengganggu kehidupan manusia.
Oleh karena itu, pengefisiensian mesin-mesin tersebut sangat penting sekali
untuk mengurangi pencemaran suara dalam lingkungan kapal. Misalkan dengan
penggunaan sebuah pompa elektrik untuk beban-beban yang relatif bisa digunakan
secara bergantian.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apa
saja potensi yang dapat diambil dari laut ?
2. Bagaimana
potensi pemanfaatan laut di Indonesia ?
3. Apa
saja kelebihan dan kekurangan dari pemanfaatan laut ?
1.3
Tujuan
1.
Dapat mengertahui
potensi yang dapat diambil dari laut
2.
Dapat menjelaskan
potensi pemanfaatan laut di Indonesia
3. Dapat
menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari pemanfaatan laut
BAB II
PEMBAHASAN
2.10
Pengertian Laut
Laut merupakan salah satu sumber daya alam terbesar yang ada
di bumi. Laut juga merupakan salah satu unsur pembentuk planet bumi selain
daratan. Laut memiliki luas lebih besar daripada daratan. Kandungan dalam laut
di bumi sangat beragam. Mayoritas dari kandungan-kandungan itu sangat
bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan
makhluk hidup.
2.11
Potensi Laut Indonesia
Laut dengan segala kekuatannya, menyimpan potensi sumber energi yang sangat
besar. Secara umum potensi energi yang dapat diambil dari laut dapat dibagi
menjadi tiga yaitu energi ombak, energi pasang surut dan energi panas laut. Prinsip
sederhana dari pemanfaatan ketiga bentuk energi itu adalah memakai energi
kinetik untuk memutar turbin yang selanjutnya menggerakkan
generator untuk menghasilkan listrik. Energi kinetik dari pergerakan air laut
baik gelombang maupun arus laut dan energi potensial dari perbedaan suhu
permukaan laut itu semua merupakan potensi sumber energi yang dimiliki oleh
laut secara umum.Pada
pemanfaatan potensi energi ombak, sumber energi didapat dari energi kinetik
yang dihasilkan oleh ombak itu sendiri. Ombak dihasilkan oleh angin yang bertiup
di permukaan laut. Sesungguhnya ombak merupakan sumber energi yang cukup besar,
namun, untuk memanfaatkan energi yang terkandungnya tidaklah mudah.
Pada pemanfaatan
potensi energi pasang surut air laut, sumber energi didapatkan dari gerakan air
yang disebabkan ketinggian air laut saat pasang dan surut. Pasang surut
menggerakkan air dalam jumlah besar setiap harinya dan pemanfaatannya dapat
menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup besar. Dalam sehari bisa terjadi
hingga dua kali siklus pasang surut.
Pada pemanfaatan
potensi energi panas laut, sumber energi didapat dari perbedaan suhu permukaan
dan dalam air laut. Ide pemanfaatan energi dari laut yang terakhir bersumber
dari adanya perbedaan temperatur di dalam laut. Jika anda pernah berenang di
laut dan menyelam ke bawah permukaannya, anda tentu menyadari bahwa semakin
dalam di bawah permukaan, airnya akan semakin dingin. Temperatur di permukaan laut
lebih hangat karena panas dari sinar matahari diserap sebagian oleh permukaan
laut. Tapi di bawah permukaan, temperatur akan turun dengan cukup drastis.
Inilah sebabnya mengapa penyelam menggunakan pakaian khusus selam ketika
menyelam jauh ke dasar laut. Pakaian khusus tersebut dapat menangkap panas
tubuh sehingga menjaga mereka tetap hangat.
2.12 Potensi
Pemanfaatan Energi Laut di Indonesia
Sebagai
negara kepulauan yang besar, laut Indonesia menyediakan sumber energi
alternatif yang melimpah. Sumber energi itu meliputi sumber energi yang
terbarukan dan tak terbarukan. Selain minyak bumi di lepas pantai dan laut
dalam, sumber energi yang tak terbarukan yang berasal dari laut dalam di
wilayah Indonesia adalah methane hydrate. Methane hydrate adalah senyawa padat
campuran antara gas metan dan air yang terbentuk di laut dalam akibat adanya
tekanan hidrostatik yang besar dan suhu yang relatif rendah dan konstan di
kedalaman lebih dari 1.000 meter.
2.13 Pemanfaatan Sumber Daya Laut
Pemanfaatan sumber daya laut telah banyak
dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu. Dalam lautan ada banyak hal yang
dapat diekslplorasi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tidak hanya organisme
hidup, tetapi juga bagian tak hidup dari lautan dapat dimanfaatkan. Berikut ini
adalah sumberdaya dari laut yang dapat dimanfaatkan oleh manusia :
a. Ikan
Pada awalnya, manusia menangkap ikan
dilaut untuk memenuhi kebutuhan pokok yaitu pangan pribadi. Seiring
bertambahnya kebutuhan manusia, manusia mulai memanfaatkan ikan dilautan untuk
keperluan ekonomi. Ikan diambil dari laut tidak hanya untuk dikonsumsi namun
juga dijual sebagai souvenir atau untuk perdagangan ikan hias.
b. Rumput Laut
Salah satu
sumberdaya nabati di laut yang dimanfaatkan secara komersil oleh manusia adalah
rumput laut. Rumput laut memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan
manusia (antibiotik alami, anti kanker, obat diet, antikardiovascular). Selain
diolah untuk menjadi obat-obatan, rumput laut juga diolah menjadi makanan
bernilai ekonomis seperti agar-agar.
c. Mineral
Air laut
mengandung banyak mineral. Salah satu produk dari mineral laut yang dikenal
adalah garam. Garam telah diproduksi sejak peradaban kuno yaitu dengan
menguapkan air laut. Oleh manusia, garam dipergunakan untuk penyedap masakan
dan juga pengawetan.
d. Minyak Bumi
Minyak bumi
merupakan salah satu kekayaan abiotik lautan yang diekslpoitasi oleh manusia.
Dasar lautan mengandung minyak bumi yang memiliki harga yang lumayan mahal dan
diperlukan oleh semua negara.
e. Emas dan batu
berharga lainnya
Sebagian orang
percaya bahwa kekayaan dari planet bumi ada di dasar lautan. kegiatan
pertambangan dilaut dapat menghasilkan bnayak logam dan batuan berharga seperti
emas, berlian dan lainnya.
Laut sangat
kaya akan sumberdaya hidup dan tak hidupnya. Manusia memanfaatkan kekayaan yang
ada dilaut secara terus menerus. Pemanfaatan lautan yang optimal kini beralih
pada pemanfaatan yang berlebihan. Tindakan eksploitasi oleh manusia terhadap
kekayaan lautan memberikan dampak yang mulai terlihat. Berikut adalah dampak
dari kegiatan eksploitasi yang dilakukan oleh manusia :
a.
Overfishing
Overfishing
atau penangkapan ikan yang berlebihan dapat menurunkan jumlah atau bahkan dapat
membuat populasi dari suatu spesies ikan akan musnah. Hal ini dikarenakan
manusia menangkap ikan dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang terus
menerus. Hal ini dapat mengakibatkan ikan akan tertangkap sebelum ia sempat
melakukan pemijahan. sehingga jumlah ikan yang ditangkap lebih besar daripada
jumlah ikan yang mampu berkembang. Apabila terus dilakukan, bukan tidak mungkin
apabila sumberdaya ikan dilaut akan habis.
b.
Eksploitasi ikan dengan bom, racun
dan trawl
Kegiatan
penangkapan ikan dengan bom dan racun ikan dapat menyebabkan kematian tidak
hanya bagi ikan yang ingin ditangkap. Benda ini dapat pula membunuh ikan
lainnya yg bukan tujuan dari penangkapan dan dapat merusak terumbu karang
serta habitat dari ikan itu sendiri.
Sedangkan
penangkapan ikan dengan menggunakan trawl adalah penangkapan ikan dengan
menggerus perairan dasar lautan menggunakan jaring dengan ukuran mata jaring
yang sangat kecil. Trawl biasanya digunakan oleh manusia untuk menangkap udang.
Namun karena ukuran mata jaring yang sangat kecil, trawl bisa saja menangkap
ikan dan hewan lainnya yang lebih besar seperti penyu dan ikan lainnya. Karena
bukan merupakan objek dari penangkapan, ikan-ikan yang turut tertangkap lalu
dibuang kembali kelautan dan biasanya dalam kondisi telah mati.
c.
Pencemaran Laut
Dampak dari
aktivitas manusia lainnya yang sangat berbahaya adalah pencemaran lingkungan.
Pencemaran laut oleh sampah padat, limbah cair dan juga minyak dapat
menimbulkan penyebaran racun dilautan. Hal ini akan berdampak pada kehidupan
organisme didaerah tercemar tersebut. Ikan-ikan tidak mampu berkembang dan
akhirnya akan mati.
2.14
Pemanfaatan
Gerakan Air Laut dalam Kehidupan
Banyak hal yang mempengaruhi gerakan air laut, salah satu di antaranya
yang paling penting adalah gerakan angin. Air akan bergerak sesuai arah angin.
Gerakan air laut sebenarnya salah satu anugerah yang dapat kita manfaatkan.
Dalam kehidupan kita gerakan air laut antara lain dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pelayaran, perikanan, energi (pembangkit tenaga listrik), pertanian
laut dan pariwisata.
a.
Pelayaran
Informasi tentang gerakan air laut sangat diperlukan dalam bidang
pelayaran terutama kapal
atau perahu yang menggunakan layar. Kapal besar sekalipun pada prinsipnya dalam perjalanan pelayarannya tidak
mau berbenturan dengan ombak maupun arus sehingga
informasi tentang gerakan air laut sangat diperlukan.
b.
Perikanan
Gerakan air laut berpengaruh pada gerakan plankton (fitoplankton).
Tempat-tempat yang banyak
planktonnya biasanya di situ banyak berkumpul ikan. Oleh karena itu bagi para nelayan, informasi
tentang gerakan air laut dapat dimanfaatkan untukmendetek si tempat-tempat
berkumpulnya berbagai jenis ikan.
c.
Energi (pembangkit tenaga listrik)
Belanda dan Perancis merupakan contoh negara yang telah memanfaatkan
gerakan air laut sebagai
sumber energi (yaitu sebagai pembangkit tenaga listrik). Sedangkan di Indonesia hal ini masih dalam
tahap uji coba. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan pemerintah Belanda kini
sedang melakukan uji coba
membangun proyek pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan gerakan air laut di selat Bali.
d.
Pertanian Laut
Informasi tentang gerakan air laut sangat diperlukan bagi para petani
yang bergerak di bidang
pertanian laut. Sebagai contoh para petani yang melakukan usaha di bidang pertanian laut (seperti budidaya
rumput laut, budidaya kerang, mutiara dan lainlain), kalau tidak memperhitungkan gerakan air laut, maka hasil
pertaniannya akanhanyut terbawa oleh air laut sehingga mengalami gagal panen.
e.
Pariwisata
Olahraga selancar, dayung, diving, lomba perahu layar dan lain-lain
yang banyak memperhitungkan
faktor gerakan air laut sangat diminati oleh para wisatawan.Olahraga selancar
angin misal nya, memerlukan tempat yang gelombangnya besar.
2.15 Mineral
Perairan Laut dan Pemanfaatannya
Banyak mineral yang terdapat di perairan laut yang dapat kita
manfaatkan misalnya garam, kapur minyak bumi, fosfat, kalsium karbonat dan
lain-lain.
a.
Garam
Sebagaimana kita ketahui garam merupakan salah satu mineral yang sangat di butuh kan oleh tubuh
kita. Pengambilan garam dilakukan dengan cara mengeringkan air laut.
b.Minyak bumi
Selain di darat, minyak bumi juga ditemukan di dasar laut, misalnya
ladang minyak di celah
Timor, laut Natuna, laut Cina Selatan dan lain-lain.
c.
Kapur atau Gamping
Batu kapur banyak kita temukan tersebar di dasar laut dangkal. Batu
kapur merupakan bahan baku
dalam industri semen, alat tulis, gula, gelas dan lain-lain. Selain itu batu kapur juga diperlukan sebagai
bahan bangunan.
d.
Fosfat
Binatang-binatang laut seperti ikan, udang, algae, teripang, kerang,
mutiara danlain -lain yang hidup di terumbu-terumbu karang secara alami akan
mengalami siklusbiologi. Sisa-sisa kehidupan dari hasil siklus tersebut
merupakan bahan fosfat yang sangat
diperlukan sebagai bahan dasar industri pupuk.
e.
Kalsium karbonat
Kalsium karbonat diperlukan sebagai bahan pembuatan potas. Kalsium
karbonat diperoleh dari rumput laut.
2.16 Organisme Laut dan Pemanfaatannya
a.
Plankton
Plankton terdiri dari
dua jenis yaitu fitoplankton (golongan tumbuh-tumbuhan) dan zooplankton
(golongan hewan).
1) Fitoplankton, adalah tumbuh-tumbuhan air yang berukuran kecil,
ia melayanglayang di air dan merupakan organisme laut yang menjadi makanan
utama bagi ikan-ikan laut berukuran sedang dan kecil. Ia mampu memproduksi
makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Contoh plankton ini yaitu Alga
merah banyak terdapat di Laut Merah, Alga biru banyak terdapat di Laut Tropik,
Dinophysis, Navicula dan lain-lain.
2) Zooplankton, adalah sebuah koloni (kelompok) yang terdiri dari
berbagai-jenis hewan kecil yang sangat banyak jumlahnya. Contoh zooplankton
misalnya Copepoda, Tomopteris, Arrow Wori, Jelly Fish (ubur-ubur) dan Crustace.
Di samping menjadi makanan utama ikan, tumpukan bangkai plankton di laut
dangkal juga merupakan bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut seperti gas
dan minyak bumi setelah mengalami proses panjang dalam jangka waktu ribuan
bahkan jutaan tahun.
b.
Nekton
Nekton adalah hewan-hewan
laut yang dapat bergerak sendiri ke sana ke mari seperti ikan-ikan laut, reptil
laut, mamalia laut, cumi-cumi dan lain-lain. Nekton merupakan organisme laut
yang sangat bermanfaat bagi manusia terutama untuk perbaikan gizi dan
peningkatan ekonomi. Tumpukan bangkai nekton merupakan bahan dasar bagi
terbentuknya mineral laut seperti gas dan minyak bumi setelah mengalami proses
panjang dalam jangka waktu ribuan bahkan jutaan tahun.
c.
Bentos
Bentos adalah organisme
yang hidup di dasar laut baik yang menempel pada pasir maupun lumpur. Beberapa
contoh bentos antara lain kerang, bulu babi, bintang laut,cambuk laut, terumbu
karang dan lain-lain. Tubuh bentos banyak mengandung mineral kapur. Batu-batu
karang yang biasa kita lihat di pantai merupakan sisa-sisa rumah atau kerangka
bentos. Jika timbunannya sangat banyak rumah-rumah binatang karang ini akan
membentuk Gosong Karang, yaitu dataran di pantai yang terdiri dari batu karang.
Selain Gosong Karang ada juga Atol, yaitu pulau karang yang berbentuk cincin
atau bulan sabit. Batu-batu karang yang dihasilkan oleh bentos dapat
dimanfaatkan untuk keperluan penelitian, rekreasi, sebagai bahan bangunan dan
lain-lain. Sedangkan zat kimia yang terkandung dalam tubuh bentos bisa
dimanfaatkan sebagai bahan untuk permbuatan obat dan kosmetika.
2.17 Pemanfaatan Perairan Laut dalam Kehidupan
Sebagaimana perairan darat, perairan laut juga sangat bermanfaat bagi
kehidupan kita. Secara umum perairan laut dapat dimanfaatkan sebagai: sarana
transportasi, usaha perikanan, usaha pertambangan, sumber bahan baku
obat-obatan dan kosmetika, sumber energi, rekreasi serta pendidikan dan
penelitian.
a.
Sarana transportasi
Pemanfaatan perairan laut sebagai sarana
transportasi sudah dikenal sejak jaman nenek moyang dulu. Mereka memanfaatkan
sarana transportasi laut untuk kepentingan pindah tempat (mencari tempat
tinggal baru), ekonomi dan lain-lain.
b.Usaha perikanan
Laut memiliki banyak jenis ikan dalam
jumlah yang banyak pula.Oleh karena itu jika potensi ini dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya dapat meningkatkan kualitas gizi serta perbaikan ekonomi.
c. Usaha pertambangan
Sebagaimana telah disebutkan, bahwa di
dasar laut tersimpan mineral tambang yang berupa gas dan minyak bumi. Oleh
karena itu dapat dimanfaatkan sebagai usaha pertambangan.
d. Usaha budi daya rumput laut
Perairan laut terutama di laut dangkal
merupakan tempat yang sangat bagus untuk usaha budi daya rumput laut. Selain
sebagai sumber bahan makanan dan minuman, unsur kimia yang ter dapat di dalam
rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan obat dan
kosmetika.
e. Sumber bahan baku obat-obatan dan
kosmetika
Berbagai unsur kimia terdapat dalam tubuh
biota laut seperti zooplankton, nekton, rumput laut dan lain-lain dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan obat dan kosmetika.
f. Sumber Energi
Perbedaan suhu air laut, gelombang pasang
surut dan angin di atas laut mempunyai potensi jika dimanfaatkan sebagai sumber
energi.
g.Rekreasi
Perairan laut rata-rata pemandangannya
indah terutama di daerah pantai. Namun tidak jarang kita temukan pemandangan
indah yang terdapat di bawah laut, oleh karena itu sangat potensial untuk
dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi.
h.Pendidikan dan Penelitian
Bagi para mahasiswa, ilmuwan serta peminat
kelautan lainnya, laut merupakan laboratorium yang dapat dijadikan sarana untuk
melakukan pendidikan dan penelitian di bidang ilmu kelautan (Oceanografi).
i. Tempat Pertahanan dan Keamanan
Pemanfaatan laut sebagai tempat pertahanan
dan keamanan terutama bagi negara-negara yang dikelilingi lautan atau negara
yang bersifat maritim.
j. Sebagai
Sumber Minyak Bumi
Sumber minyak bumi banyak terdapat di
bawah dasar laut. Sumber minyak bumi lepas pantai ditemukan di Selat Malaka,
Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Laut Jawa. Pengeboran minyak bumi dari
sumur bawah laut dengan sistem subseawell, yaitu dengan peralatan bangunan
terapung yang dijangkar vertikal dengan garis tegangan yang dapat menahan
keseluruhan struktur pada tempatnya.
k.Sebagai Pengatur Iklim
Perbedaan sifat fisik air laut dan sifat
fisik daratan dapat menimbulkan gerakan udara (angin). Bersama-sama dengan
angin tersebut maka uap air laut terbawa dan dapat menyejukkan atau memanaskan
tempat yang dilalui, serta dapat menimbulkan turun hujan.
2.18 Berbagai Permasalahan yang Dihadapi dalam Memanfaatkan Perairan Laut
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan perairan
laut. Di antara berbagai permasalahan tersebut antara lain: masih terbatasnya
sarana pelayaran, potensi laut yang belum dikelola secara maksimal serta sarana
perikanan laut yang umumnya masih sederhana. Permasalahan tersebut antaralain:
a. Masih terbatasnya sarana pelayaran
Sebagaimana telah kita ketahui negara kita
merupakan negara kepulauan yang terdiri dari hampir 17.000 pulau besar dan
kecil serta sebagian besar wilayahnya terdiri dari wilayah
perairan. Dengan demikian diperlukan sarana pelayaran yang mencukupi untuk
menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya agar potensi lautnya dapat
dimanfaatkan secara maksimal. Namun pada kenyataannya sarana tersebut masih
terbatas (baik sarana yang dimiliki PT. Pelni maupun pengusaha lainnya)
sehingga hal ini merupakan kendala (masalah).
b.Potensi laut belum dimanfaatkan secara
maksimal
Terbatasnya sarana pelayaran yang ada
serta fasilitas-fasilitas pendukung yang diperlukan, menyebabkan potensi laut
yang ada di tanah air belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Padahal laut
kita memiliki potensi yang sangat besar, baik potensi yang berupa ikan, bahan
tambang maupun mineral lainnya. Keterbatasan lainnya dalam bentuk kemampuan dan
keterampilan Sumber Daya Manusianya (SDM). Sebagai contoh akibat permasalahan
SDM potensi laut kita yang berupa ikan banyak dicuri oleh kapal-kapal nelayan
asing. Dalam operasinya kapal mereka berbendera Indonesia dengan menggunakan
Surat Ijin Penangkapan Ikan Aspal (Asli tapi Palsu).
c.
Sarana perikanan laut yang umumnya masih sederhana
Sarana perikanan laut (baik yang berupa
sarana penangkapan, pengolahan serta penyimpanan) kebanyakan masih sederhana.
Kapal-kapal penangkap ikan yang dilengkapi dengan sarana modern jumlahnya masih
sangat terbatas, hal ini tidak sesuai dengan potensi laut yang kita miliki.
Kapal penangkap ikan yang modern telah dilengkapi dengan radar sebagai sarana
untuk ber hubungan dengan satelit maritim guna mendeteksi tempat-tempat
berkumpulnya ikan. Selain itu di dalam kapal jenis ini juga dilengkapi sarana
modern guna mengolah dan menyimpan hasil tangkapan. Dengan
demikian hasil tangkapan siap dipasarkan, atau bahkan kapal dapat langsung
berlayar menuju negara tempat tujuan ekspor.
2.19 Kelebihan
dan Kekurangan Potensi Energi Laut
1.Kelebihan dan Kekurangan Energi Ombak
Berikut adalah beberapa analisis mengenai
kelebihan maupun kekurangan yang ada dalam potensi energi ombak.
Kelebihan:
·
Energi bisa diperoleh
secara gratis.
·
Tidak butuh bahan
bakar.
·
Tidak menghasilkan
limbah.
·
Mudah dioperasikan dan
biaya perawatan rendah.
·
Dapat menghasilkan
energi dalam jumlah yang memadai.
Kekurangan:
·
Bergantung pada ombak;
kadang dapat energi, kadang pula tidak.
·
Perlu menemukan lokasi
yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul secara konsisten.
2.
Kelebihan dan Kekurangan Energi Pasang Surut
Berikut adalah beberapa analisis
mengenai kelebihan maupun kekurangan yang ada dalam potensi energi pasang surut
Kelebihan:
·
Setelah dibangun,
energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis.
·
Tidak menghasilkan gas
rumah kaca ataupun limbah lainnya.
·
Tidak membutuhkan
bahan bakar.
·
Biaya operasi rendah.
·
Produksi listrik stabil.
·
Pasang surut air laut
dapat diprediksi.
·
Turbin lepas pantai
memiliki biaya instalasi rendah dan tidak menimbulkan dampak lingkungan yang
besar.
Kekurangan:
·
Sebuah dam yang
menutupi muara sungai memiliki biaya pembangunan yang sangat mahal, dan meliputi
area yang sangat luas sehingga merubah ekosistem lingkungan baik ke arah hulu
maupun hilir hingga berkilo-kilometer.
·
Hanya dapat mensuplai
energi kurang lebih 10 jam setiap harinya, ketika ombak bergerak masuk ataupun
keluar.
3. Kelebihan dan Kekurangan Energi Pasang Surut
Berikut adalah beberapa analisis
mengenai kelebihan maupun kekurangan yang ada dalam potensi energi pasang surut
Kelebihan:
·
Tidak menghasilkan gas
rumah kaca ataupun limbah lainnya.
·
Tidak membutuhkan
bahan bakar.
·
Biaya operasi rendah.
·
Produksi listrik
stabil.
·
Dapat dikombinasikan
dengan fungsi lainnya: menghasilkan air pendingin, produksi air minum, suplai
air untuk aquaculture, ekstraksi mineral, dan produksi hidrogen secara
elektrolisis.
Kekurangan:
·
Belum ada analisa
mengenai dampaknya terhadap lingkungan.
·
Jika menggunakan
amonia sebagai bahan yang diuapkan menimbulkan potensi bahaya kebocoran.
·
Efisiensi total masih
rendah sekitar 1%-3%.
·
Biaya pembangunan
tidak murah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Indonesia sebagai
negara maritim dengan daerah laut yang sangat luas, memiliki potensi yang
sangat besar dalam pengembangan dan pemanfaatan potensi energi dari laut. Laut merupakan salah satu sumber
daya alam terbesar yang ada di bumi. Laut juga merupakan salah satu unsur
pembentuk planet bumi selain daratan. Laut memiliki luas lebih besar daripada
daratan. Kandungan dalam laut di bumi sangat beragam. Mayoritas dari
kandungan-kandungan itu sangat bermanfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap kehidupan makhluk hidup.
Potensi energi
dari laut memiliki kelebihan sekaligus memiliki kekurangan. Kelebihannya adalah
energi yang dihasilkan sangat besar, polusi serta limbah yang dihasilkan dapat
dikatakan hampir tidak ada, serta dapat dimanfaatkan bersamaan dengan industri
lain seperti industri air minum. Dibalik berbagai kelebihannya, kekurangan dari
pemanfaatan potensi energi laut antara lain biaya pembangunan sistem yang cukup
besar, serta belum adanya analisis tentang dampak lingkungan.
3.2
Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan
adalah sebagai berikut :
1.
Sebagai
bangsa Indonesia kita harus membangun dan memajukan Indonesia, dengan cara
memanfaatkan secara maksimal sumber daya dan potensi yang ada.
2. Jangan sia-siakan sumber daya dan
potensi yang dimiliki Indonesia, sebelum itu semua direbut oleh
bangsa lain.
DAFTAR PUSTAKA
Robandi, Imam. 2006. Desain Sistem Tenaga Modern. Yogyakarta: C.V ANDI
OFFSET
Suyitno. 2011. Pembangkit Energi
Listrik. Jakarta: Rineka Cipta
Perdana, Putu yoga dan Dadang Karmen, “Studi Distribusi Panas Laut Untuk Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC)”.
Loka Pengembangan Teknologi Pantai Desa Musi, Kecamatan Gerokgak Kabupaten
Buleleng. 2012
Setiadi, Ariep Soelaiman dkk, “Pembangkit
Listrik Tenaga Pasang Surut (Tidal) Dan Ombak Laut (Wave)”. Makalah Teknologi Energi
Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman, Purbalingga 2011.